Jumat, 26 November 2010

tyaaglle.kamoii

Dampak Negatif dari Kegiatan Pertambangan

      Kegiatan pertambangan yang dilakukan di daerah hutan dapat merusak ekosistem yang ada pada hutan . Kegiatan pertambangan apabila tidak dikelola secara baik maka, akan menyebabkan kerusakan lingkungan secara keseluruhan yaitu pada tanah , air,dan udara.Kerusakan lingkungan yaitu perubahan kondisi tata lingkungan, yang terjadi akibat benda-benda asing , akibat perbuatan manusia shinnga menjadikan  lingkungan tidak berfungsi seperti semula.
    Kasus yang pernah terjadi akibat kegiatan pertambangan yaitu kasus Teluk Buyat yang diakibatkan karena keracunan logam berat. Logam berat tersebut bersal dari limbah tailing perusahaan tambang dan penambangan tradisional yang merupakan sebagian besar sumber limbah B3 ( bahan berbahaya dan beracun). Contoh dampak dari penambangan skala kecil, yaitu pengolahan bijih yang dilakukan secara amalgamasi yang menggunakan Merkuri (Hg) sebagai pengikat emas.Sedangkan skala besar yaitu, tailing yang dihasilkan lebih banyak, pelaku penambangan selalu mencari bahan tambang yang berada jauh didalam tanah, karena menghasilkan kualitas yang lebih baik dan jumlahnya lebih banyak.
     Limbah tailing merupakan produk samping reagen sisa,dan hasil tambang yang tidak diperlukan menghasilkan mineral inert (tidak aktif). Mineral tersebut  antara lain : kwarsa,kalsit , dan berbagai jenis aluminosilikat. Tailing hasil dari pertambangan emas menghasilkan salah satu atau lebih dari satu macam logam berat yang termasuk dalam kategori limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).
      Mercuri adalah salah satu  unsur kimia yang sangat beracun (toxic).Apabila tercampur dengan enzim dalam tubuh akan mengakibatkan hilangnya keampuan enzim yang berfungsi sebagai katalisator  yang berfungsi penting bagi tubuh yang terserap kedalam tubuh melalui saluran pencernaan dan kulit. Karena sifatnya beracun , maka Uap Mercuri sangat berbahaya jika terserap oleh manusia.

sumber : google 
             ( Surjono Hadi Sutjahjo, Guru Besar Fakultas Pertanian IPB, dan Ketua Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam & Lingkungan, Sekolah Pascasarjana IPB)

Kamis, 18 November 2010

Cara Perkembangbiakan Pada Manusia

 Pertumbuhan dan Perkembangbiakan pada Manusia


      Perkembangbiakan dan pertumbuhan manusia dimulai dari rahim ketika terjadi penggabungan antar sel sperma dan sel telur. Jadi, perkembangan dan pertumbuhan terjadi pertama kali dari dalam tubuh seorang ibu. penggabungan antara sel sperma dan sel telur  akan menghasilkan Zigot. prose tersebut dinamakan Proses Pembuahan, dalam proses tersebut zigot akan terus membelah menjadi Embrio. Dan setelan 120 jam embiro kan menepel pada Dinding rahim ibu lalu embiro berubah menjadi janin dan mendapatkan makanan dan oksigen. makanan dan oksigen tesebut di peroleh dari ibu. 
     Masa perkembangan dan pertumbuhan di dalam rahim di sebut dengan  masa kehamilan.Masa itu terjadi selama kurang lebih 38 minggu, setelah itu bayi akan lahir dan memulai pertumbuhan di dunia.
proses pertumbuhan dan perkembangan  manusia di dalam rahim:

  1. Selama masa pembuahan inti sel seperma akan melebur dengan inti sel telur.
  2. Setelah sekitar 36 jam setelah sel telur dibuahi, sel teluar akan membelah dan menghasilkan dua sel.
  3. Setelah 4 minggu sel Embrio akan mengapung,dan di dalam terdapat cairan . Jantung berdetak dan otak mulai mengembang.
  4. Setelah 5 minggu akan muncul tonjolan yang akan berkembang menjadi tangan dan kaki. sedangkan ekor embrio akan menyusut.
  5. Setelah 8 minggu, embrio yang sudah disebut janin akan memiliki jari-jemari mungil.
  6. Setelan 28 minggu janin berkembang sempurna . berat badannya semakin bertambah menjelang kelahirannya.
  7. Dan setelah 38 minggu pembuahan , kepala janin membalik kebawah dan janin siap dilahirkan
Selama di dalam rahim janin mendapatkan asupan makanan dari tapi pusar . Tali pusar dapat memberikan janin oksigen yang di terdapat dari ibunya.

Perkembangan dan pertumbuhan di luar rahim 
Menurut seorang ahli psikolog ,Elizabeth Hurlock.ada empat tahapan yaitu :
  1. Tahap orok yang dimulai dari lahir sampai usia 2 minggu
  2. Tahap bayi, dari usia 2 minggu sampai 2 tahun.
  3. Tahap kanak-kanak , yaitu mulai usia dua tahun sampai masa pubertas ( kira-kira 11 tahun)
  4. Tahap remaja atau pubertas, yaitu usia 11 tahun sampai 21 tahun. 
sumber : (Dialihkan dari BSE:Perkembangan Makhluk Hidup 6.1 (BAB 2)), Crayonpedia.org

Jumat, 05 November 2010

STUDENTSITE

        STUDENSITE yaitu sebuah situs yang disediakan untuk mempermudah mahasiswa untuk memperoleh suatu berita yang diberikan oleh dosen atau kampus. Di studentsite tersedia banyak fasilitas yaitu kita dapar melihat rangkuman nilai kita, melihat jadwal kuliah, melihat dosen mana yang tidak bisa masuk. dengan adanya studentsite mahasiswa tidak usah repot-repot untuk datang langsung ke BAAK ,hanya dengan melihat di studentsite kita bisa melihat yang kita cari.

       Di Studentsite kita juga dapat melihat seminar-seminar yang ada, selain itu kita juga bisa melihat organisasi-organisasi yang ada di Universita Gunadarma. Di halaman depan Studentsite kita bisa melihat program-program yang di terbitkan oleh BAAK misalnya lowongan kerja, seminar, dan yang lain-lain. Semua itu sangat menguntungkan bagi Mahasiswa . Studentsite juga bisa kita akses dimana saja apa lagi bagi mahasiswa semester satu yang mendapatkan sebuah handphone yang di dalamnya terdapat website UG nya .

       Studentsite merupakan akses mahasiswa untuk mengirimkan tugas yang di dapat dari dosen yang bersangkutan. jadi, dosen hanya melihat tugas-tugas yang sudah masuk .Untuk mengaktivasikan studentsite sangatlah mudah karena di depan halaman web studentsite sudah terdapat langkah-langkah untuk mengaktivasinya. Dengan  mempunyai studentsite kita bisa melihat semua fasilitas yang tersedia tanpa mendaftar lagi.