Sabtu, 24 November 2012

Perusahaan Dalam Lingkungannya



     
            Konsep manajemen pengetahuan sebagai keunggulan dalam bersaing telah lama dipopulerkan oleh para ahli manajemen. Oraganisasi harus secara efisien dan efektif dalam menciptakan, mengalokasikan dan mengangkap serta membagi pengetahuan dan keahliannya untuk mengaplikasikan dalam menyelesaikan masalah dan memanfaatkan peluang.penghargaan dan pelembagaan peran pengetahuan dan pembelajaran merupakan pendekatan yang efektif untuk membangun landasan kemampuan bersaing organisasi. Organisasi harus memanfaatkan pengetahuannya untuk membangun stategi. Untuk secara jelas menghubungkan manajemen dengan strategi, organisasi harus mengartikulasikan kemauan strategiknya, mengidentifikasi pengetahuan yang diperlukan untuk melaksanakan strategi yang diinginkan, dan membandingkannya dengan pengetahuan actual untuk menjembatani perbedaan strategik.
Perusahaan memiliki banyak hubungan terhadap pihak eksternal, hubungan ini dapat dilihat dan tercermin dalam berbagai macam hubungan yang terkait. Suatu perusahaan tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya kerjasama dan bantuan dari para karyawannya, supplier, pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat. Dalam hal menigkatkan persaingan, suatu perusahaan juga butuh pesaing bisnis agar dapat lebih maju dan berkembang. Hubungan tersebut termasuk kedalam kebutuhan perusahaan akan uang, personil, dan material.

Faktor-faktor Lingkungan
Terdapat banyak faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi perusahaan dan faktor tersebut saling berinteraksi antara satu dengan yang lain.
Sehingga dari beberapa penggolongan faktor lingkungan tersebut, secara aklektif dapat disusun faktor-faktor lingkungan yang sifatnya melengkapi sebagai berikut:
  1. Ekonomi
  2. Politik, termasuk pemerintah dan aturan-aturannya
  3. Pasar dan persaingan
  4. Pemasok dan teknologi
  5. Sosial
  6. Geografi
Hubungan antara Perusahaan dalam Lingkungannya
Setelah pembahasan tentang lingkungan dan tujuan dari perusahaan maka sekarang kita dapat mengetahui hubungan perusahaan dengan lingkungannya baik eksternal maupun internal. Kesuksesan suatu perusahaan tidak pernah lepas dari pengaruh lingkungan disekitarnya, hubungan baik akan sangat menguntungkan bagi perusahaan itu sendiri. Peran serta suatu lingkungan perusahaan baik eksternal maupun internal sangat besar manfaatnya bagi kelangsungan sidup suatu perusahaan.
Seorang manajemen puncak harus cakap untuk mengamati lingkungan dan menyesuiakan tujuan dan strategi mereka pada realitas lingkungan dan saling hubungan diantara kekuatan eksternal. Lingkungan eksternal yang perlu mereka amati meliputi:
  1. Pemerintah
Pemerintah menyusun peraturan dalam rangka melindungi dan memajukan kesejahteraan umum. Dalam menyusun tujuan perusahaan maka harus memperhatikan semua peraturan pemerintah yang akan mempengaruhi perusahaan, misalnya:
  • Pengendalian polusi
  • Perpajakan
  • Perlindungan industri kecil
  • Peraturan import dan eksport
  • Peraturan hak cipta, merk dagang dan lain-lain
  • Perlindungan konsumen
2. Organisasi karyawan

Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu unsur penting yang diperlukan untuk keberhasilan pencapaian tujuan perusahaan.
Oleh karena itu perlu dijalin hubungan yang harmonis dan saling menunjang antara perusahaan dengan organisasi karyawan. Dalam menyusun tujuan perusahaan perlu dipertimbangkan kepentingan karyawan, misalnya:
  • Tingkat gaji dan upah
  • Perluasan kesempatan kerja
  • Kesejahteraan karyawan
  • Waktu libur karyawan
3. Para pesaing

Para pesaing mempunyai pengaruh yang besar terhadap keberhasilan pencapaian tujuan, strategi pesaing mempengaruhi strategi perusahaan, misalnya: dalam hal penentuan harga jual dan pelayanan yang tidak realistik, pengeluaran biaya adpertensi dan promosi besar-besaran dan sebagainya.
4. Pemasok

Pemasok atau rekanan, atau supplier dapat mempengaruhi kelancaran kegiatan dan strategi perusahaan, misalnya: pemasok memgang monopoli, pemasok menentukan harga yang terlalu mahal, dan sebagainya.
5. Pembeli

Para pembeli memiliki seleradan perilaku yang beraneka ragam. Mereka semuanya menginginkan barang atau jasa dalam kuantitas dan kualitas yang memadai, dengan harga terjangkau, dan dengan pelayanan yang memuaskan mereka. Selera dan perilaku pembeli mempengaruhi perumusan tujuan dan strategi perusahaan.
6. Para pemilik dan pemegang saham

Kepuasan para pemilik dan pemegang saham dipengaruhi oleh tingkat kepuasan atas pengharapan mereka kepada perusahaan dan harapan mereka terhadap alternatif investasi lainnya. Faktor yang mempengaruhi kepuasan para pemilik atau pemegang saham adalah laba atau deviden yang dibagikan serta peningkatan perumusan tujuan dan strategi perusahaan.
7. Para kreditur

Para kreditur meminjamkan dananya pada perusahaan dengan syarat-syarat dan mungkin juga jaminan tertentu yang harus dipatuhi perusahaan. Syarat-syarat tertentu dapat mempengaruhi tujuan dan strategi perusahaan.
Sehingga karena adanya berbagai pengaruh realitas dan saling hubungan lingkungan eksternal, manajemen puncak menghadapi masalah bagaimana menyusun tujuan yang mencerminkan keseimbangan pengaruh kekuatan diantara perusahaan dengan lingkungannya. Dalam hal ini secara ekstern hubungan antara perusahaan dan lingkungannya dapat digolongkan menjadi dua dimensi, yaitu:
  1. Lingkungan yang mempunyai pengendalian total terhadap organisasi
  2. Organisasi yang mempunyai pengendalian total terhadap lingkungan.

sumber :http://lamtiur.wordpress.com/2010/11/16/tekologi-informasi-sebagai-keunggulan-kompetitif-perusahaan-dalam-lingkungannya/ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar