Brunei Darussalam merupakan negara kecil pengekspor minyak dan gas di Asia Tenggara yang dapat mendorong surplus
perdagangan pada negara ini hingga dapat menopang pertubuhan hingga 1,8 %.
Proyeksi pertumbuhan produk domestik bruto Brunei didasarkan pada asumsi
pemulihan moderat pada fasilitas produksi hidrokarbon dan pertumbuhan yang
berkelanjutan di seluruh sektor ekonominya. Sejak beberapa tahun terakhir,
Brunei memang berupaya memperpanjang umur produktif hidrokarbon, sampai sektor
lain dapat memainkan peran yang lebih besar dalam perekonomian. Perluasan
basis ekonomi adalah target pembangunan jangka panjang yang menguntungkan.
Pemerintah telah mengidentifikasi beberapa industri untuk pengembangan,
seperti petrokimia terutama hilir, pariwisata, bisnis syariah termasuk produk
halal dan jasa keuangan, dan layanan teknologi informasi dan komunikasi.
Proyek infrastruktur dibangun untuk mendukung upaya itu, seperti pelabuhan
Pulau Muara Besar, dan kawasan industri yang didukung oleh jembatan dan jalan
ke pelabuhan, perluasan bandara internasional, upgrade jaringan listrik,
jaringan broadband berkecepatan tinggi ke rumah tangga, hingga situs
riset dan pengembangan produk pertanian.
Brunei adalah negara dengan pasar yang relatif kecil dengan penduduk hanya
400.000 orang, sehingga pemerintah mengejar proyek berorientasi ekspor. Setelah
perusahaan asing menyelesaikan pabrik US$ 450 juta untuk memproduksi dan
mengekspor metanol pada 2010, Brunei telah menyetujui rencana proyek petrokimia
US$ 2,8 miliar, dan kilang minyak dan aromatik cracker US$2,5 miliar, keduanya
merupakan usulan dari perusahaan asing. Proyek-proyek tersebut saat ini tengah
dalam proses desain dan fase rekayasa. Institusi domestik akan digandeng untuk
mendorong diversifikasi ekonomi.
Harga minyak dunia yang cerah diproyeksikan menopang peningkatan penerimaan
ekspor. Namun, surplus neraca transaksi berjalan akan tetap besar mengingat
basis ekspor relatif besar dan pendapatan dari investasi di luar negeri negara
itu. Inflasi diproyeksikan 1% selama periode proyeksi. Harga pangan global yang
terkendali, subsidi domestik, dan kontrol harga akan menekan inflasi yang dapat
muncul dari ekspansi permintaan domestik. Brunei juga terus menciptakan iklim
usaha yang kondusif, di antaranya melalui peningkatan
daya saing investasi.
PERKEMBANGAN SISTEM PEREKONOMIAN BRUNEI DARUSSALAM
Sistem yang dianut oleh Negara yang mayoritas
penduduknya Muslim ini adalah sistim liberal, seperti yang telah dijelaskan
diatas mengenai sistem liberal. Dengan jumlah pendudukan yang terhitung sedikit
dan wilayah Negara yang kecil, Negara ini sangat memungkinkan dapat maksimal
dalam pengaturan sistem pemerintahannya baik lingkup kewarganegaraan, sumber
daya, perekonomian, hukum dan lain sebagainya.sedangkan, dengan jumlah penduduk
yang relatif kecil.
Brunei Darussalam menerapkan sistem perekonomian
terbuka, artinya Negara asing bebas melakukan perdagangan di Negara yang
beribu-kotakan di Bandar Sri Begawan ini, sehingga laju sektor per ekonomian
Negara ini banyak dikuasi oleh Negara asing terutama Cina dan Inggris.Meskipun
banyak sektor asing yang menguasi laju per ekonomian di Negara ini, Sultan Haji
Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddaulah menetapkan penguasaan sektor-sektor
perekonomian oleh orang-orang asing ini harus ada yang masuk ke dalam kas
Negara demi memaksimalkan asset-aset Negaranya.
Sistem ekonomi yang dianut Negara Brunei ini memiliki
kelebihan dan kelemahan yang sudah dibahas pada bab perkembangan system
perekonomian.Jika kita lihat dari sisi negatifnya, kemampuan dan penguasaan
warga negaranya terhadap ekonomi di Negaranya sendiri terbilang melemah, karena
kemampuan dan pengetahuan penggunaan tekhnologi terbatas, selain itu
menjamurnya industri dan perdagangan asing akan membawa kesulitan bagi
masyrakat Brunei yang baru akan memulai langkahnya dalam bidang industry dan
perdagangan. Sedangkan sisi positifnya, dengan pemerintahan yang jujur dan
peduli dengan rakyat, maka warga Negara Brunei dapat hidup makmur dengan
stabilitas perekonomian yang selalu terjaga.
Pengertian
konsep ekonomi liberal menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut:
1.
Menurut Adam Smith Salah satu tokoh penemu ekonomi
klasik, ekonomi liberal adalah suatu sistem ekonomi yang mempunyai kaitannya
dengan "kebebasan (proses) alami." Meskipun demikian, Smith tidak
pernah menggunakan penamaan paham tersebut. Sedangkan konsep kebijakan dari
ekonomi (globalisasi) liberal ialah sistem ekonomi bergerak ke arah menuju pasar
bebas dan sistem ekonomi berpaham perdagangan bebas dalam era globalisasi yang
bertujuan menghilangkan kebijakan ekonomi proteksionisme.
2.
Menurut Niccolo Machiavelli (Florence, 1469-1527)
Dia adalah
seorang tokoh liberal terbaik yang dikenal dengan pendapatnya, II Principe. Dia
adalah pendiri realis filosofi politis yang mendukung pemerintahan republik,
angkatan perang negara, divisi kekuasaan, perlindungan milik perorangan, dan
pengekangan pembelanjaan pemerintah sebagai kebebasan suatu republik. Ia
menulis secara ekstensif pada kebutuhan individu sebagai suatu karakteristik
yang penting sebagai kepemerintahan yang stabil. Ia berargumentasi bahwa
sebaik-baiknya kebebasan individu masih perlu dilindungi oleh legitasi serta
regulasi yang baik dari pemerintah. Dan bahwa orang-orang yang bisa
memimpin hukum dengan benar hanyalah orang-orang yang segala ambisi dan
keegoisannya bisa dihilangkan dalam memelihara kebebasannya tersendiri. Dia
berpendapat bahwa realisme adalah pusat gagasan dalam pelajaran politis
dan mengutamakan kebebasan republik (individu) dibawah prinsip.
3.
Menurut Desiderius (Belanda, 1494-1536)
Dia adalah
seorang tokoh liberal yang dikenal sebagai orang yang berperikemanusiaan.
Dia berkata bahwa masyarakat Erasmusian melintasi Eropa sampai pada taraf
tertentu sebagai jawaban atas pergolakan reformasinya. Ia berhadapan dengan
kebebasan berkehendak. Dalam karyanya De Libero Arbitrio Diatribe Sive Collatio
(1524), ia meneliti dengan kepintaran dan kejeniusannya untuk menghapus
keterbatasan hidup sebagai pernyataan atas kebebasan manusia.
Ciri-ciri Ekonomi Liberal
Ciri-ciri dari ekonomi liberal adalah sebagai berikut:
1.
Setiap orang bebas memiliki sumber-sumber
produksi termasuk barang modal.
2.
Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang
dimilikinya.
3. Pemerintah tidak melakukan intervensi (campur tangan)
secara langsung dalam kegiatan ekonomi.
4. Masyarakat terbagi menjadi dua golongan, yaitu
golongan pemilik sumber daya produksi dan masyarakat pekerja (buruh).
5.
Timbul persaingan dalam masyarakat yang dilakukan
secara bebas, terutama aktivitas ekonomi dilakukan untuk mendapatkan keuntungan
atau laba.
6. Oleh karena persaingan bebas, modal menjadi berperan
penting dalam kegiatan ekonomi.
7. Kegiatan selalu mempertimbangkan keadaan pasar
dan pasar merupakan dasar dari setiap tindakan ekonomi.
Dari ciri-ciri yang disebutkan di atas, ada beberapa
nilai postif (kebaikan) dan negatif (kelemahan) dari Negara yang
menganut sistem ekonomi liberal ini.
Kebaikan
Ekonomi Liberal
1. Setiap individu bebas memiliki kekayaan dan
sumber-sumber daya produksi, yang nantinya akan mendorong partisipasi
masyarakat dalam perekonomian.
2. Menumbuhkan inisiatif dan kreatifitas masyarakat dalam
mengatur kegiatan ekonomi, karena masyarakat tidak perlu lagi menunggu
perintah / komando dari pemerintah.
3. Muncul barang-barang yang bermutu tinggi, karena
adanya persaingan semangat antar masyarakat sehingga barang yang kurang bermutu
tidak akan laku di pasaran.
4.
Efisiensi dan efektivitas tinggi, karena setiap
tindakan ekonomi didasarkan atas motif ekonomi.
Kelemahan Ekonomi
Liberal
1.
Pemilik sumber daya produksi atau pemilik modal
mengeksploitasi golongan pekerja. Sehingga orang kaya akan semakin kaya dan
yang miskin semakin miskin.
2.
Monopoli yang dilakukan perusahaan dapat merugikan
masyarakat.
3.
Sulit melakukan pemerataan pendapatan.
4. Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena
pengerahan sumber daya oleh individu sering salah.
5.
Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat jika
birokratnya korupsi.
Sektor
Ekonomi Negara Brunei Darussalam
Brunei
Darussalam merupakan Negara bekas jajahan Inggris yang dikenal kaya di South
East Asia (Asia Tenggara). Meskipun secara Geografis memiliki wilayah Negara
yang sangat kecil, namun tidak mencerminkan Negara miskin atau tertinggal.
Sebaliknya, masyarakat di Brunei Darussalam dapat menikmati kehidupan yang
serba “High Class” dengan pendapatan rata-rata per-kapita US $31,000 (sekitar
Rp 403.000.000,- ). Peringkat dua tertinggi se-ASEAN.
Ekonomi di
Negara Brunei Darussalam di dominasi oleh industry minyak dan gas sejak 80
tahun yang lalu. Ini merupakan salah satu bisnis ekonomi yang sangat
mendominasi Negara tersebut. Selain itu, Pemerintah Brunei Darussalam juga
menetapkan harga pajak pendapatan atau pendapatn pribadi dengan angka yang
rendah. Dan mampu memberikan banyak subsidi kepada warga negaranya. Selain
mengembangkan sumber daya alamnya yang disadari semakin lama akan semakin
menurun, Negara ini juga telah mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang akan
mampu bersaing untuk kedepannya. Dengan penerapan subsidi seklah gratis hingga
tingkat Universitas.
Namun, tidak hanya sumber
daya manusia yang akan dipersiapkan,
Kelebihan dan kekurangan sistem perekonomian Brunei
Darussalam.
1.
Kelebihan
a. Adanya peningkatan kesadaran dinegara ini yang
menghabiskan sumber daya alam dan kebutuhan selanjutnya untuk diverifikasi
ekonomi jauh dari over ketergatungan pada minyak dan gas.
b. Rencana untuk masa depan termasuk upgrade tenaga kerja, mengurangi pengangguran , memperkuat sektor
perbankan dan wisatawan dan terus memperluas basis ekonomi di luar minyak dan
gas.
c. Brunei mengimpor sekitar 80% dari kebutuhan pangan,
denagn pemerintahan mensubsidi kebutuhan pokok tertentu seperti beras, gula dan
susu. Pemerintah juga memberikan subsidi perumahan , listrik , air, dan minyak
, serta memberikan pelayanan medis yang komprehensif dan pendidikan gratis
sampai tingkat universitas.
d. Brunei mengoperasikan sistem mata uang papan dengan
dollar Brunei (B $) yang dipatok terhadap dollar Singapura. Sehingga, kedua
mata uang secara hukum dipertukarkan di Brunei dan Singapura.
2.
Kekurangan
a. Karena Brunei berkonsentrasi pada pengembangan untuk
membangun ekonomi pengetahuan intensif, tampaknya memungkinkan untuk
mengabaikan kelanjutan dan keterampilan outflow
dari negara tersebut.
b. Setelah kemerdekaan , salah satu prioritas pemerintah
yang paling penting adalah untuk mendorong pengembangan Melayu Brunei sebagai
pemimpin industri dan perdagangan.
c. Partisipasi lokal Melayu diperlukan pada tender untuk
kontrak dengan pemerintah atau Brunei Shell Petroleum. Pemilihan berdasarkan
etnis pada pelaksanaan kebijakan ekonomi secara efektif menghalangi bakat orang
asing muncul.
d. Menolak kewarganegaraan pekerja asing dan penduduk
Cina sehingga mereka tidak berkewarganegaraan.
Peranan pemerintahan di negara Brunei ini sangant penting dalam
mempertahankan aset–aset negara yang dimiliki. Sehingga, meskipun menerapkan
sistem perekonomian liberal tidak membuat negara musim ini membiarkan para
penjajah merampas aset-aset dan hak penduduknya. Pemerintah sangat
memperhatikan , mempedulikan kesejahteraan dan kemakmuran penduduknya.
PARA PELAKU EKONOMI di BRUNEI DARUSSALAM
Banyak diketahui bahwa Negara Brunei Darussalam
menganut sistem ekonomi liberal yang mana, dengan sistem ekonomi ini perlu
adanya pelaku. Di Indonesia pelaku ekonomi ada 3, yaitu koperasi, sektor
swasta, sektor pemerintah. Sedangkan, di Negara Brunei dikenal ada 4 pelaku
dalam sistem perekonomian yang sesuai dengan sistem liberal yang dianutnya,
yaitu :
- Pasar Komoditi
- Sektor Swasta
- Sektor Rumah Tangga
- Pasar Faktor Produksi
Sektor pemerintah tidak termasuk dalam pelaku ekonomi
di Negara penganut sistem liberal, karena sistem ekonomi yang digunakan
terbuka, perdagangan bebas, maka pemerintah tidak ikut campur tangan dalam
pelaksanaanya, namun tetap berkuasa atas penjagaan asset-aset Negara-nya. Hal
ini demi melindungi penduduknya dari jajahan-jajahan Negara yang berdagang
bebas di Negara tersebut.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN STRETEGI
PEMBANGUNAN EKONOMI
Ada beberapa faktor yang akan mempengaruhi dalam hal
pemilihan strategi pembangunan ekonomi di setiap Negara. Karena kondisi setiap
Negara adalah berbeda, maka setiap Negara harus tepat dalam menentukan strategi
yang akan digunakan untuk pembangunan ekonomi di Negara. Seperti Negara Brunei
dengan karakteristik Negara yang relatif kecil daratannya, namun Negara ini
sangat pandai dalam memanfaatkan keadaan tersebut, dengan memanfaatkan sumber
daya alam yang ada, yang akan diminati oleh Negara asing, maka brunei
Darussalam menetapkan strategi dengan mengedepankan sitem ekonomi bebas, dan
dari situlah penghasilan Negara guna memakmurkan penduduknya pun terwujud.
Selain itu pimpinan Negara ini juga memiliki strategi yang kuat dalam
mempertahankan asset-asetnya, meskipun pemerintah dalam sistem liberal
tidak ikut campur dalam hal kegiatan ekonomi.
Faktor – faktor yang mempengaruhi strategi
pembangunan adalah berdasarkan tujuan yang hendak di capai. Jika yang ingin
dicapai adalah tingkat pertumbuhan yang tinggi, maka faktor yang mempengaruhi
digunakannya strategi tersebut adalah tingkat pertumbuhan ekonomi yang rendah,
akumulasi kapital yang rendah, tingkat pendapatan pada kapital yang rendah,
serta masalah ekonomi yang berat ke sektor tradisional yang kurang berkembang.
Pada dasarnya
faktor-faktor yang mempengaruhi strategi pembangunan adalah :
· Sumber Daya Alam
· Jumlah dan Kualitas Penduduk
· Modal
· Sikap dan Mental Masyarakat
STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI DI BRUNEI
DARUSSALAM
Pada tahun 1986, Pemerintah Brunei telah berupaya
untuk mendiversifikasi ekonominya dari produksi hulu minyak dan gas. Prioritas untuk
diversifikasi meliputi produksi pangan domestik, nilai tambah industri
menggunakan sumber daya lokal (pasir silika dan tanah liat, stok ikan dan kayu
hutan) dan ekowisata. Selama bertahun-tahun sektor baru ditambahkan ke
sektor-sektor prioritas untuk diversifikasi ekonomi. Pemerintah telah
mengintensifkan upaya diversifikasi ekonomi dengan mempromosikan industri
petrokimia, pariwisata, jasa keuangan, dan pengembangan produk
halal. Sebagai bagian dari strategi diversifikasi investasi di bidang
pertanian ditingkatkan untuk menjaga ketahanan pangan
nasional.
Dalam beberapa tahun terakhir, masalah telah
diperburuk oleh runtuhnya skandal pada tahun 1998 dari Amedeo Development
Corporation, terbesar konglomerat non-minyak di negara itu, dengan wahyu yang
di bawah manajemen adik Sultan, Pince Jefri, yang juga Menteri Keuangan dan
Kepala Badan Investasi Brunei (BIA), sebanyak $ 28 miliar dana investasi publik
telah disalah gunakan, dan hilang. Kemungkinan yang ada melakukan diversifikasi
ekonomi ditahan untuk tahun 1999 dan 2000, sementara
pemerintah mulai pulih dari hilangnya dana Negara,
namun mulai tumbuh rasa hilang kepercayaan dalam pengelolaan ekonomi.
Pada tahun 2001, bagaimanapun, pemerintah telah mengumumkan serangkaian
inisiatif yang menunjukkan semua itu dan siap untuk menghidupkan
kembali usaha-usaha pembangunan di kedua sektor minyak dan
sektor non-minyak bumi. Pada bulan Maret, Global Everygreen, badan pemerintah,
mengumumkan bahwa semua utang dari Amedeo Perusahaan telah diselesaikan
out-of-pengadilan, dan itu artinya mengambil alih sejumlah proyek
Amedeo dengan tujuan menyelesaikan segala urusan. Kemudian pada tahun
2001, pemerintah menciptakan Brunei Economic Development
Board (BEDB) yangdibebankan tegas dengan melaksanakan kebijakan
pemerintah untuk mendorong investasi dalam negeri dan menarik investasi asing
yang akan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi Brunei. Sebagai kepala
BEDB, efektif Juli 2002, pemerintah menunjuk John A. Perry, seorang warga
Inggris yang baru-baru ini menjadi managing director untuk Totalfina Elf di
Asia.
Selama bertahun-tahun hampir semua daerah di
Negara Brunei eksplorasi minyak dan gas, pengembangan, pengolahan dan
perdagangan dilakukan oleh Brunei Shell Petroleum Corporation (BSP), perusahaan
patungan 50-50 dari pemerintah dan Royal Dutch / Shell. Pada bulan November
2001, Sultan Bolkiah mengumumkan pembentukan sebuah perusahaan minyak nasional
yang sepenuhnya dimiliki pemerintah, the Brunei National Petroleum Company
Sendirian Berhad—PetroleumBRUNEI ,untuk jangka pendek yang akan
"memainkan peran yang lebih aktif dalam eksplorasi dan pengembangan minyak
bumi. " Pemerintah juga mengumumkan bahwa dalam Kontrak Bagi Hasil di masa
mendatang (PSC) akan menggantikan konsesi di sektor minyak dan gas. Pada tahun
2002, dua PSC yang dicapai dengan konsorsium yang mencakup
perusahaan-perusahaan Australia, Perancis, Jepang, dan Amerika, dan hanya satu
yang termasuk Royal Dutch / Shell, untuk pertamadibuka di Zona Ekonomi
Eksklusif Brunei. Dua konsesi BSP adalah untuk pembaharuan pada tahun 2003,
dimana pemerintah dapat menggunakan moment tersebutsebagai kesempatan
untuk memperkenalkan lebih banyak pemain baru.
Sebagai bagian dari strategi diversifikasi investasi
di bidang pertanian ditingkatkanuntuk menjaga ketahanan pangan
nasional. Pada bulan Juli 2009, Sultan Bolkiah meresmikan panen Beras
Laila - varietas padi produksi Brunei, yang dimaksudkan untuk
meningkatkan ketahanan pangan negara. Selama bulan yang sama, Brunei
meluncurkan merek internasional halal yang dikembangkan oleh
Departemen Perindustrian dan Sumberdaya Primer, yang akan membangun reputasi
Brunei kepatuhan terhadap norma-norma Islam dalam pengolahan makanan.
PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Inisiatif pembangunan ekonomi Brunei telah terstruktur
dalam hal serangkaian Rencana Pembangunan Nasional. Dua pengusaha tradisional
utama adalah pemerintah, yang menyerap sekitar setengah tenaga kerja, dan
Brunei Shell Petroleum. Upaya pengembangan untuk non-minyak, sektor non-negara
dan potensi untuk meningkatkan investasi asing telah dibatasi oleh pasar
domestik yang kecil, kekurangan tenaga kerja terampil, dan biaya tenaga kerja
dan transportasi yang relatif tinggi. Rencana pembangunan nasional untuk 1986-1990
(kelima) adalah, seperti yang berikutnya, berkaitan dengan diversifikasi
ekonomi dalam rangka untuk mempersiapkan waktu ketika cadangan minyak dan gas
akan habis. Ini menekankan pembangunan sektor pertanian untuk mengurangi
ketergantungan negara pada makanan impor. Proyek-proyek pembangunan industri
difokuskan pada industri ringan, tetapi juga termasuk tanaman untuk produksi
semen dan beton pracetak. Industri jasa didorong, terutama perbankan dan
keuangan, dengan harapan mengembangkan Brunei menjadi pusat keuangan
internasional. Pembentukan bank pembangunan juga peringkat tinggi dalam agenda
pemerintah.
Rencana pembangunan nasional keenam (1991-1995)
memberikan penekanan khusus untuk merangsang pertumbuhan sektor swasta, untuk
mempromosikan sumber daya manusia dan pengembangan industri. Alokasi anggaran
terbesar adalah untuk layanan sosial (29,3%), dengan persentase yang sama untuk
utilitas publik dan transportasi dan komunikasi (20% masing-masing), 10%
dialokasikan untuk perdagangan dan industri, dan sekitar 7% kepada pasukan
keamanan. Program ambisius rencana pembangunan nasional ketujuh untuk 1996-2000
untuk mencapai diversifcation melalui peningkatan privatisasi, dan investasi
domestik dan asing hancur dalam pukulan ganda dari krisis keuangan Asia pada
tahun 1997 dan runtuhnya skandal dari Amedeo Corporation, investasi unggulan
Brunei konglomerat, pada tahun 1998. Sebagian besar sisanya ini periode rencana
ini dihabiskan pulih dari dampak hilangnya dana dan hilangnya kepercayaan
bisnis. Rencana pembangunan nasional kedelapan (2001-2005) telah menambahkan
eksploitasi lebih agresif dan bergerak dari sektor minyak dan gas untuk
perhatian abadi dengan diversifikasi di luar sektor ini. Pada akhir 2001,
pemerintah mengumumkan bahwa tambahan $ 1 milyar akan tersedia untuk
proyek-proyek pembangunan pada tahun 2002.
PETA PEREKONOMIAN NEGARA BRUNEI DARUSSALAM
KEADAAN GEOGRAFIS BRUNEI DARUSSALAM
Dengan luas wilayah : 5,765 kilometer persegi. Brunei Darussalam terletak
di kawasan Asia Tenggara di pantai Barat Laut Kalimantan bagian Utara, antara
114’05” dan 115’22” Bujur Timur serta 4’02” serta 5’03” Lintang Utara, berada
443 kilometer di sebelah utara Equator atau garis khatulistiwa. Panjang pesisir pantai membentang sepanjang
130 kilometer berhadapan langsung dengan Laut China Selatan.
Wilayah daratan Brunei terpisah menjadi dua bagian, dimana satu bagian di
Barat, yang terdiri dari daerah Brunei-Muara, Tutong dan Belait, dan satu
bagian lagi di Timur, yang terdiri dari Temburong, yang dipisahkan oleh
perairan Teluk Brunei dan Wilayah Limbang yang masuk ke dalam Negara Bagian
Sarawak, Malysia , yang berbatasan langsung dengan seluruh wilayah darat
Brunei. Topografi daratan Brunei umumnya terdiri dari bukit-bukit rendah,
hutan-hutan payau/rawa dan lembah- lembah.
Dengan lahan seluas 5.765 km persegi,
berbatasan dengan Sawarak umum negara Malaysia timur yang membagi Brunei
Darussalam menjadi dua yaitu bagian timur adalah kabupaten Temburong sementara
bagian barat terdiri dari distrik Brunei-Muara, Tutong dan Belait. 570=sq-km
Brunei-Muara dimana ibukota Bandar Sri Begawan terletak dan yang terkecil
tetapi yang paling penting dan terdapat di empat kabupaten.
Tutong terbesar ketiga, adalah rumah bagi
kelompok pribumi seperti Tutong, Suku Kedayan,Dusun, dan Iban. Belait , pusat
industri minyak dan gas, sekitar 100 km dari ibu kota. Dataran rendah
perbukitan, dataran berawa dan lembah aluival mendominasi kabupaten
Brunei-Muara, titong dan Belait di bagian barat yang lebih besar dari
kesultanan. Daerah pegunungan berlimpah di distrik timur Temburong , yang
memiliki lahan seluas 1.288 km persegi.
GDP :
US$4.5 billion
Population :
Approx. 350.000
GDP per
capita :
US$14,240
Annual
Growth :
5%
Inflation :
2%
Major Industries : oil and gas
Major Trading
Partners :
Asean,Japan,Taiwan, and South Korea
Fact For The Traveller Visas :
Citizens of 14 countries (including Belgium,Canada, the Netherlands dan sweden)
can stay 14 days without a visa : British, Malaysian, Germanand Singaporean
citizens can stay 30 days without a visa. US citizns can stay up to 90 days
wiyhout a visa.
Health risks : Dengue fever
TimeZone :
GMT/UTC +8
Dialling Code : 673
Electricity : 220-240V,50Hz
Weights&measures : Metric
MATA PENCAHARIAN
Kesultanan Inslam yang memiliki wilayah
kecil ini, kaya akan minyak yang tersebar di pantai barat laut Kalimantan yang
dikenal terutama karena kekayaan luar biasanya Sultan, bebas pajak, masyarakat
yang disubsidi, dan fakta bahwa (statistik) penduduknya menikmati salah satu
pendaptan perkapita tertinggi di dunia. Pendidikan dan biaya obat gratis, beras
bersubsidi, biaya air dan listrik rendah, tarif mobil rendah, tidak ada pajak
penghasilandan tidak ada PPN adalah beberapa hal yang membuat hidup jadi lebih
murah di Brunei.
Brunei telah mengalami perubahan struktual
yang cepat dalam periode pasca perang dari masyarakat agraris ke masyarakat
setor jasa ( Frans, 1990:129-31). Pada tahun 1974 lebih dari 50% dari penduduk
bekerja di sektor primer, pada tahun 1971, angka tersebut menurun menjadi 10%.
Pada saat yang sama, sektor jasa tersier tumbuh dari sekitar 30% mejadi 50%,
sedangkan sektor sekunder tetap pada tungkat yang sama. Bahkan, pertumbuhan
sektor sekunder dari awal tahun 1970 dan seterusnya adalah disebabkan ekspansi
dalam kegiatan kontruksi dan ini tidak memberikan sumbangan penting terhadap
industrialisasi (Franz,1990:209). Dengan demikian perekonomian Brunei hampir
seluruhnya didasarkan pada minyak dan sumber daya gas alam yang mencapai 95%
dari total ekspor dan 49% dari produk domestik bruto (PDB). Selain itu GDP
mencapai B$ 10,142 pada tahun 1965 namunterus tumbuh hingga B$ 77.364 pada
tahun 1980, senuah hasil yang membuatnya tertinggi di dunia untuk tahun itu
karena harga minyak sangat tinggi ( Irwandy,200:1). Namun Brunei terpengaruh
oleh harga pasar yang rendah di dunia dan mencapai harga US$10 per barel pada
awal tahun 1999 tapi sekali lagi bangkit kembali untuk harga saat ini ketika
harga mencapai US$29. Dengan demikian, volatilitas sunber daya minyak sangat
jelas dan ada kebutuhan untuk melakukan sesuatu tentang hal itu untuk sebuah
negara yang sepenuhnya tergantung padanya.
SUMBER DAYA MANUSIA
Populasi : 411.000 (data dari Jabatan
Perancangan dan Kemajuan Ekonomi/JPKE pada Kantor Perdana Mentri, berdasarkan
hasil sensus penduduk bulan juni 2011). Di Brunei, tiap warganegara yang
mengenyam pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi tidak pernah dipunut biaya,
akan tetapi justru diberikan uang saku dan uang trasnport oleh negara. Negara
tiap bulan memberikan uang transport 45 dolar Brunei (atau populer disebut
ringgit, kurs rupiah terhadap ringgit Brunei kira- kira 1 ringgit = Rp 10.000)
bagi siswa menengah, sementara mahasiswa memperoleh 400 ringgit. Mahasiswa yang
studi diluar negeri, misalnya di Inggris memperoleh uang transport tiap bulan
1.000 poundsterling. Sedangkan mahasiswa di kawasan ASEAN memperoleh uang
transport 1.200 ringgit per bulan. Rakyat Brunei yang sakit dan dirawat dirumah
sakit dibebaskan dari biaya kesehatan. Jika menurut pendapat rumah sakit harus
dirujuk ke rumah sakit asing, maka negara menanggung seluruh pembiayaan itu.
Negara masih menjamin pembiayaan satu orang pendamping pasien mulai dari biaya
perjalanan,penginapan, biaya pengobatan, hingga biaya makan dan minum.
Setiap
keluaga di Brunei memiliki kendaraan roda empat. Negara menanggung subsidi BBM
hingga 90%. Di negara Brunei begitu memanjakan rakyatnya yang berjumlah 411.000
jiwa tersebut. Sebagai negara yang baru memperoleh kemerdekaan pada 1 Januari 1984
dan kaya akan minyak, Brunei menjadi contoh menarik untuk praksis
pemerintahanyang mensejahterakan rakyatnya. Karena, banyak neara yang kaya akan
sumber alam termasuk ekonomi justru ekonomi dan kehidupan rakyatnya berada
dalam kondisi terpuruk.
INVERSTASI
FDI (Foreign Direct Investment) atau investasi
langsung luar negeri adalah salah satu ciri penting dari sistem ekonomi yang
kian mengglobal. FDI bermula saat sebuah perusahaan dari satu negara menanamkan
modalnya dalam jangka panjang ke sebuah perusahaan di negara lain. Dengan cara
ini perusahaan yang ada di negara asal (home country) bisa mengendalikan
perusahaan yang ada di negara tujuan investasi (host country) baik sebagian
atau seluruhnya. Caranya dimulai dimana penanam modal membeli perusahaan di
luar negeri yang sudah ada atau menyediakan modal untuk membangun perusahaan
baru di sana atau membeli sahamnya sekurangnya 10%. Mengurangi ukuran dari
pasar domestik FDI engganmendirikan operasi di Brunei, meskipun keuntungan
yang ditawarkan oleh Kesultanan: pembebasan insentif pajak dan bea
cukai pada sektor-sektor tertentu, terutama investasi non-minyak;
kebebasan investasi di semua sektor, kecuali bidang-bidang tertentu di mana
partisipasi lokal diperlukan. Sejak 2011, arus masuk FDI telah tumbuh jauh.
Menurut Bank Dunia (Doing Business 2014 peringkat),
Brunei peringkat ke-59 dalam hal iklim usaha, yang berarti keuntungan dari dua
puluh tempat dibandingkan dengan 2013, yaitu kemajuan yang signifikan. Namun,
sebuah studi dari APEC Business Adivisory Council (ABAC) yang diterbitkan pada
tahun 2013 gaved keputusan campuran dalam hal iklim usaha negara dalam beberapa
domain (mengutip adanya Kawasan Ekonomi Khusus, masalah birokrasi bagi
investor, dll).
Satu-satunya investasi asing yang telah dicapai
hingga saat ini adalah penyulingan metanol sebagian dibiayai oleh Jepang
Mitsubishi Gas Chemical Company. China juga hadir di sektor hidrokarbon dan
proyek investasi skala besar sedang dipelajari pada akhir 2013. Pemerintah
telah membuat upaya untuk diversifikasi ekonomi dan mengubah Brunei menjadi
pusat perbankan serta pusat keuangan internasional lepas pantai.
Pemerintah juga menyediakan sejumlah insentif pajak
untuk merangsang investasi sektor swasta. Insentif investasi mencakup
pembebasan pajak korporasi sebesar 30 persen, pembebasan pajak atas
bea impor pada pabrik, mesin, dan peralatan; pembebasan pajak atas bahan baku
impor tidak tersedia atau diproduksi di Brunei yang ditujukan untuk produksi
perintis.
Country Comparison For the Protection of Investors
Brunei Darussalam
|
East Asia & Pacific
|
United States
|
Germany
|
|
Index of Transaction Transparency*
|
4.0
|
5.0
|
7.0
|
5.0
|
Index of Manager’s Responsibility**
|
2.0
|
5.0
|
9.0
|
5.0
|
Index of Shareholders’ Power***
|
8.0
|
6.0
|
9.0
|
5.0
|
Index of Investor Protection****
|
4.7
|
5.4
|
8.3
|
5.0
|
Sumber :
-http://kabar24.bisnis.com/read/20130730/18/153952/ekonomi-brunei-darussalam-minyak-topang-pertumbuhan-pdb-18
-http://www.bimbingan.org/kelebihan-dan-kekurangan-dari-sistem-perekonomian-di-brunai-darussalam.htm
- http://luar-negeri.kompasiana.com/2013/10/14/brunei-dan-kebijakan-diversifikasi-ekonomi-600527.html
AssalamuAlaikum wr"wb Allahu Akbar-Allahu Akbar allah mahabesar.
BalasHapusKenalkan saya IBU ULAN TKI membernya yang kemarin aki brikan nmr 4D asal dari kota MEDAN, jadi tki di SINGAPUR, mau mengucapkan banyak2 trimakasih kepada KI PALAH yg sdh membantu kami sekeluarga melalui nmr TOGEL SINGAPUR 4D Keluar hari rabu kemarin allahamdulillah benar-benar kluar akhirnya dapat BLT Rp.500jt, sesuai niat kami kemarin KI, klo sdh jackpot, kami mau pulan kampung buka usaha & berhenti jadi TKI, TKW, cepek jadi prantauan aki kerena sdh 15 tahun jadi tkw nga ada perkembangan, jangankan dibilang sukses buat kirim ke Kampung pun buat keluarga susah KI, malu KI ama kluarga pulang nga bawah apa2, kita disini hanya dpt siksaan dari majikan terkadan gaji tdk dikasih, jadi sekali lagi trimakasih byk buat aki sdh membantu kami, saya tdk bakal lupa seumur hidup saya atas batuan & budi baik KI PALAH terhadap kami.
Buat sahabat2 tki & tkw yg dilandai masalah/ingin pulang kampung tdk ada ongkos, dan keadaannya sdh kepepet tdk ada pilihan lain lg. jangan putus asa, disini kami sdh temukan solusi yg tepat akurat & trpercaya banyak yg akui ke ahliannya di teman2 di google dengan jaminan tdk bakal kecewa, jelas trasa bedahnya dengan AKI-AKI yang lain, sdh berapa org yg kami telpon sebelum KI PALAH semuanya nihil, hanya menambah beban, nga kaya KI PALAH kmi kenal lewat teman google sdh terbukti membantu ratusan tki & tkw termasuk kami yg dibrikan motipasi sangat besar,demi allah s.w.t ini kisah nyata kami yg tak terlupakan dalam hidup kami AKI, sekali lagi trimakasih byk sdh membantu kami,skrg kami sdh bisa pulang dengan membawa hasil.
Jika sahabat2 merasakan hal yang sama dengan kami.
silahkan Hubungi KI PALAH siapa cepat dia dapat,
TERBATASI penerimaan member...wajib 9 member bisa diterimah dlm 3x putaran.
HUBUNGI LANSUNG DI NO:0823.8831.6351.
Atau kunjungi Situs KI PALA dengan cara klik >>>>>KLIK DI SINI<<<<<