Model Umum Perusahaan
Pengertian Model
Sebuah Model mempunyai fungsi yang sama, Model adalah abstraksi
dari sesuatu ia menampilkan tujuan dan aktifitas yang disebut entity
(kesatuan).
Jenis-
jenis Model
1.
Model Fisik adalah penggambaran tiga dimensi dari
kesatuannya
2.
Model Naratif adalah sebuah jenis model yang
digunakan manajer tiap hari, yang jarang dianggap sebagai model
3.
Model Grafis adalah jenis model lain yang tetap
dalam penggunaannya
4.
Model Matematis adalah model yang penggunaannya
dalam pembuatan model bisnis sekarang ini
KEGUNAAN MODEL :
1. Mempermudah Pengertian, suatu model pasti lebih sederhana dari pada entitasnya. Entitas lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan dalam cara yang sederhana.
2. Mempermudah Komunikasi, setelah problem solver mengerti entitasnya, pengertian itu sering pula dikomunikasikan pada orang lain.
3. Memperkirakan Masa Depan, ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat disediakan model-model jenis lain.
1. Mempermudah Pengertian, suatu model pasti lebih sederhana dari pada entitasnya. Entitas lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan dalam cara yang sederhana.
2. Mempermudah Komunikasi, setelah problem solver mengerti entitasnya, pengertian itu sering pula dikomunikasikan pada orang lain.
3. Memperkirakan Masa Depan, ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat disediakan model-model jenis lain.
Konsep Dasar Model Sistem Umum Perusahaan
Ada dua macam sistem
terbuka yaitu yang dapat mengontrol operasinya sendiri dan yang tidak bisa.
kontrol dapat dilakukan melalui alat yang berupa simpul yang dibuat menjadi
sistem. simpul ini disebut simpul feedback, yang memberikan jalan kecil bagi
signal dari sistem kemekanisme kontrol, dan dari mekanisme kontrol kembali
kesistem. mekanisme kontrol adalah peralatan dari beberapa jenis yang
menggunakan signal feedback untuk mengevaluasi penampilan sistem dan menentukan
apakah dibutuhkan tindakan pembetulan
·
Sistem simpul terbuka adalah sebuah sistem tidak mempunyai
simpul feedback atau mekanisme kontrol
·
Sistem simpul tertutup
· Kontrol
manajemen
Konsep
dasar sistem model umum dalam perusahaan
:
Penggunaan Model Sistem Umum
Arus
bahan melalui perusahaan manufaktur dan kontrol yang dilakukan oleh manajer
seperti yang digambarkan oleh model sistem umum, keduanya sangat jelas. tidak
begitu mudah untuk menghubungkan model tersebut kejenis perusahaan yang lain.
Dalam pembahasan ini model tersebut digunakan untuk menjelaskan pengecer dan
organisasi yang memberikan pelayanan. Tujuan pembahasan tersebut adalah untuk
menunjukkan bahwa model tersebut bersifat umum dalam arti yang sebenarnya dan
memberikan struktur dasar untuk melakukan analisis terhadap berbagai jenis
organisasi
1.
Supermarket
·
Semua sumber fisik mengalir melalui sistem fisik dari
supermarket arus utamanya adalah bahan yaitu barang grosir dan semua item yang
dijual . hanya ada beberapa mesin yang digunakan dalam supermarket, mesin
pembaca kode jenis barang pada counter checkout yang sering kita jumpai namun
ada juga mesin yang lebih kecil seperti kalkulator dan telepon yang ada dalam
kantor
·
Proses transformasi dalam supermarket meliputi pembukaan kotak
barang dagangan dan penyusunan item (barang) pada rak
·
Elemen manajemen dalam sistem konsep terdiri dari manajer toko
dan pembantu manajer
·
Manajemen toko (supermarket) mengontrol sistem fisik dalam
beberapa tingkat dengan melakukan pengamatan
·
Standart memberikan pedoman kepada manajer berkenaan dengan
tingkat penampilan yang akan dicapai.
Pendekatan Sistem
Pemahaman Dasar Pemecahan Masalah Dan
Pembuatan Keputusan
Istilah pemecahan masalah membawa pemikiran kita tertuju pada perbaikan sesuatu yang mengalami kesalahan. Manajer membuat keputusan untuk mencegah sesuatu yang menyimpang dari yang sedang terjadi atau meminimalkan pengaruh yang disebabkan oleh sesuatu yang menyimpang tersebut Manajer mencoba untuk merespon secara cepat untuk mencegah pengaruh yang merusak, namun manajer juga merespon terhadap sesuatu yang berjalan dengan lebih baik daripada yang diharapkan. Manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah, Keputusan adalah seleksi dari strategi atau tindakan
Pembuatan keputusan adalah tindakan penyeleksian strategi atau tindakan yang diyakini oleh pembuat keputusan akan memeberikan pemecahan yang terbaik terhadap masalah, salah satu kunci untuk memecahkan masalah adalah pengidentifikasian pilihan atau alternatif keputusan
Istilah pemecahan masalah membawa pemikiran kita tertuju pada perbaikan sesuatu yang mengalami kesalahan. Manajer membuat keputusan untuk mencegah sesuatu yang menyimpang dari yang sedang terjadi atau meminimalkan pengaruh yang disebabkan oleh sesuatu yang menyimpang tersebut Manajer mencoba untuk merespon secara cepat untuk mencegah pengaruh yang merusak, namun manajer juga merespon terhadap sesuatu yang berjalan dengan lebih baik daripada yang diharapkan. Manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah, Keputusan adalah seleksi dari strategi atau tindakan
Pembuatan keputusan adalah tindakan penyeleksian strategi atau tindakan yang diyakini oleh pembuat keputusan akan memeberikan pemecahan yang terbaik terhadap masalah, salah satu kunci untuk memecahkan masalah adalah pengidentifikasian pilihan atau alternatif keputusan
Tahapan Pemecahan
Masalah Dengan Menggunakan Pendekatan Sistem
Jika
anda ingin menggunakan pendekatan sistem anda tidak perlu menunggu munculnya
masalah anda dapat melakukan usaha persiapan dengan mendapatkan orientasi
sistem, hal ini dilakukan dengan menjalankan 3 langkah yaitu
1.
Melihat Perusahaan Sebagai Sebuah Sistem
Manajer harus dapat melihat perusahaannya sebagai sebuah sistem. hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan model sistem umum yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Manajer harus dapat melihat sejauh mana perusahaan cocok dengan model tersebut
Manajer harus dapat melihat perusahaannya sebagai sebuah sistem. hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan model sistem umum yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Manajer harus dapat melihat sejauh mana perusahaan cocok dengan model tersebut
2.
Memahami Sistem Lingkungan
Lingkungan mewakili sistem yang lebih besar disini perusahaan merupakan subsistemnya, lingkungan memerlukan produk atau pelayanan tertentu dan hal inilah yang menjadi alasan keberadaan perusahaan. Lingkungan juga menyediakan semua sumber yang dibutuhkan oleh perusahaan yang digunakan untuk menghasilkan produk dan pelayanan
Lingkungan mewakili sistem yang lebih besar disini perusahaan merupakan subsistemnya, lingkungan memerlukan produk atau pelayanan tertentu dan hal inilah yang menjadi alasan keberadaan perusahaan. Lingkungan juga menyediakan semua sumber yang dibutuhkan oleh perusahaan yang digunakan untuk menghasilkan produk dan pelayanan
3.
Mengidentifikasikan Subsistem Perusahaan
Elemen ini merupakan subsitem dari perusahaan, yang paling mudah dilihat oleh manajer adalah area fungsional, masing-masing dapat dianggap sebagai subsistem yang terpisah yang berada pada tingkat hirarki yang sama dalam perusahaan
Elemen ini merupakan subsitem dari perusahaan, yang paling mudah dilihat oleh manajer adalah area fungsional, masing-masing dapat dianggap sebagai subsistem yang terpisah yang berada pada tingkat hirarki yang sama dalam perusahaan
Faktor
Manusia Yang Mempengaruhi Pemecahan Masalah
1. Penangkapan Masalah
- Penghindar Masalah
-
Pemecahan Masalah
-
Pencari Masalah
2.
Pengumpulan Informasi
-
Cara Memerintah
- Cara
Menerima
3.
Penggunaan Informasi
- Cara Sistematik
- Cara Intuitif
sumber : - BUKU
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
- http://opickrockstar.wordpress.com/2011/10/29/model-sistem-umum-perusahaan/